Dalam rapat pembukaan masa sidang II awal tahun 2019 diwarnai pemanasan dimana Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo secara mengejutkan mengusir Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Supian Suri dari ruang sidang Rapat Paripurna . Sidang dipinpin langsung ketua DPRD Depok HendrikTangke Allo dalam sambutannya merasa kecewa dengan promosi dan mutasi ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Depok tanpa prosedural dan konsultasi dengan DPRD Depok yang dilaksanakan pada 31 Desember 2018 lalu.
“Jangan sesuka-sukanya, tanpa prosedur melakukan promosi dan mutasi. Saya kecewa, sampaikan ke Wali Kota. Silahkan Anda keluar,” ujar Hendrik dengan nada tinggi yang ditujukan ke Supain Suri.
Suasana sidang jadi riuh dan tepuk tangan pun bergema. Supian Suri pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan beranjak keluar ruangan sidang. Para wartawan langsung mengikuti Supian Suri yang terus berjalan ke arah kendaraannya untuk kembali ke Balai Kota Depok.
“Saya tak mau berpolemik. Intinya soal promosi dan mutasi sudah sesuai prosedur. Itu hanya kekecewaan dia saja, karena mungkin apa yang dia inginkan tak terakomodir tuturnya kepada wartawan, lebih lanjut dia jelaskan Soal promosi dan mutasi jabatan adalah hak preogratif Wali Kota Depok,” tutur Supian yang juga kerabat dekat Wali Kota Depok, Muhammad Idris.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus turun untuk melakukan investigasi untuk memastikan promosi dan mutasi ratusan pejabat tersebut apa sudah sesuai prosedur atau tidak?
“atau jangan- jangan ada KKN disana” tegas Robintang Mahulae KetuaUmum LSM Lembaga Pemuda Putra Daerah Otonomi Indonesia (LPPDOI) dikantornya.
Dalam Rapat Sidang Paripurna tersebut turut hadir beberapa pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) serta perwakilan Polres Depok dan Kodim Depok.(Icha)