CILODONG, penadepok.com – Sebagai upaya menggali potensi Pendapatan Asli Daeah (PAD) dengan menggalai potensi wisata di wilayah Kecamatan Cilodong nampaknya masih minim. Hal itu mengingat hanya ada beberapa tempat wisata alam dan itu memberikan kontribusi sangat kecil buat PAD.
“Untuk wilayah Kecamatan Cilodong, kita akan menggenjot Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Selain itu bisa dari retribusi perijinan dan pajak rumah makan,” terang Camat Cilodong Zainal Arifin pada Ngopi Bareng SWI Kota Depok bersama para Lurah se Kecamatan Cilodong di Cafe New Wajan Tepi Danau, Situ Cilodong, Selasa (27/02/2024).
Menurutnya, potensi wisata di Cilodong diantaranya seperti Situ Cilodong, Situ Bahar dan Alun-alun, yang itu pun dikelola langsung oleh Pemkot dan PUPR Pusat.
“Jadi memang dari sektor wisata boleh dibilang tidak ada untuk PAD Kecamatan Cilodong. Paling kita kembangkan wisata kuliner melalui UMKM di Situ Cilodong atau di Lapangan Irekap. Untuk Irekap Itu yang bangun Pemkot sebagi pusat olah raga dan pusat UMKM,” jelas Zainal.
Zainal menyebut ada potensi wisata budaya yaitu ada rumah Betawi di Kelurahan Kalimulya. Ini harus kita kembangkan bersama.
“Itu wilayahnya Lurah Asep tuh. Silakan pak Lurah terangkan ya, siapa tau bisa kolaborasi dengan temen-temen Sekber Wartawan neh” tandas Zainal tersenyum sambil serahkan microphone ke Lurah Kalimulya Asep.
Ngopi Bareng yang digelar SWI Kota Depok merupakan rangkaian kegiatan peringatan HPN 2024 yang puncaknya akan digelar pada Kamis 29/02/2024 mendatang.
Selain Camat dan para Lurah, Ngobar yang dipandu oleh Herry Budiman itu, juga dihadiri Ketua P2MAS Maya Aprilia, Ketua Baraya Care, Ketua IDN Alvin beserta Sekjen Alamsyah, Ketua Pokdarwis Situ Cilodong Amir dan sejumlah wartawan. (Icha)