YOGYAKARTA, penadepok.com – Sebagai wujud komitmen dan implementasi YRPPD yang telah melaksanakan MoU dan PKS (Perjanjian Kerjasama) bersama Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia dengan nomor :14/MOU.YRPPD/VII/2023 dan Nomor PKS : 14/PKS.YRPPD/VIII/2023 Tentang Pengarusutamaan dan Pemenuhan Hak ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas
Menyikapi hal ini, Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas kantor wilayah Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta (YRPPD-DIY) lakukan Audiensi kepada Universitas Negeri Jogyakarta (UNY) pada hari Rabu, (08/05/2024).
Audiensi tersebut diterima oleh Pujaningsih Spd., MP.d .,Ed.D selaku Dosen Pendidikan Luar biasa Universitas Negeri Yogyakarta dan Siti Rohmah bagian kerja sama Universitas Negeri Yogyakarta dan bertempat di Ruang rapat Dekanat
dalam hal ini Hendri Hendradi (kepala kantor Wilayah YRPPD- DIY) melakukan audiensi tersebut didampingi Siti Nurhayati selaku (Bendahara YRPPD-DIY)
Hendri menjelaskan, Program Prioritas YRPPD DIY terkait pemgarusutamaan Hak disabilitas salah satunya ialah Rumah Vokasi Disabilitas. Program pelatihan ini lebih spesifik untuk anak usia produktif sehingga kemandirian dan keterampilan serta bakatpun dapat dikembangkan lagi
Harapannya lanjut hendri, kelak anak dapat diterima didunia usaha dan dunia industri (Dudi) dengan kompetensi mumpuni dan berdaya saing. Bahkan anak istimewa (berkebutuhan khusus) binaan Yayasan yang didirikan oleh Erwin Rizkian dibandung ini telah melahirkan produk film pendek berjudul HANENDA
“Dalam kesempatan ini kami mengajak Universitas Negeri Yogyakarta untuk berkolaborasi dalam Pengarusutamaan Hak Disabilitas guna memberikan Pelatihan, pengembangan dan pemberdayaan melalui program Rumah Vokasi Disabilitas” papar Hendri 9/05/24 kepada wartawan
Senada, ditempat yang sama Siti Nurhayati menambahkan selain Film Maker, juga ada pelatihab batik tulis malam dingin yang ramah untuk anak berkebutuhan khusus karena tidak berbahaya dan tidak panas
Hendri mengatakan bahwa pihaknya mendapat Respon baik dari pihak Universitas Negeri Jogyakarta melalui Pujaningsih Spd., MP.d .Ed.D, bahwa UNY menanggapi apa yang disampaikan pihak YRPPD dan terdapat beberapa Program yang kedepan bisa ditindak lanjuti. Ucapnya
Program tersebut diantaranya Praktek kerja lapangan untuk mahasiswa selama 2 bulan dimana itu menjadi program mahasiswa belajar di luar kampus, yang kedua kita juga ada program Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang saat ini terdapat kurang lebih 30 an mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur prestasi . Papar hendri
Namun sebagai informasi saat ini memang belum bisa menerima mahasiswa disabilitas lewat jalur khusus, sambung hendri
Disamping itu tahun depan diagendakan oleh pihak UNY yaitu Program Matching fund dengan anggaran sebagian dari kementrian pendidikan dan tentu saja pihak yayasan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk bisa mendapatkan fasilitas program tersebut.
Dikabarkan pihak UNY mengucapkan terima kasih kepada YRPPD DIY yang telah berkenan melibatkan dalam program pemberdayaan Disabilitas dan berharap semoga semakin banyak yang memberikan perhatian demi terwujud lingkungan yang inklusi di tengah masyarakat. (Icha)