“Tidak seperti itu, saat ini saya sibuk dengan urusan pelayanan kepada masyarakat. Masalah pilkada itu urusan orang politik,” kata Hardiono kepada Putra Gara dari padjajarannews.com, selasa (13/8/19).
Terkait keakuratan berita tersebut Hardiono sangat menyayangkan sampai harus ada judul dan isi berita seperti itu.
“Latar belakang saya sebagai dokter, lebih mementingkan pelayanan masyarakat ketimbang terlibat pada wacana politik praktis,” kata Hardiono lagi.
“Pengabdian kepada masyarakat bagi saya itu lebih penting, dan kalaulah masyarakat yang selama ini saya layani menginginkan saya maju ikut pilkada, itu pun hak mereka, tetapi saya akan tetap menjadi pelayan masyarakat dimana pun saya berada,” kata Hardiono berdiplomasi.(Icha)