Menurutnya, perilaku seperti ini (iklan tersebut-red) bertentangan dengan perilaku Pancasilais, budaya timur, terlebih bila dikaitkan dengan visi kota Depok.
Hardiono pun menambahkan demikian pula dengan Reynhard Sinaga warga Depok yang berada di Inggris, melakukan tindakan yang tercela, karena merusak nama bangsa, negara, khususnya untuk Kota Depok.
“Oleh karena itu bagi segenap masyarakat yang mengetahui ada praktek atau perilaku seperti ini, agar melaporkan pada yang berwajib.” tandasnya.
Sebelumnya, seperti yang dilansir detikperistiwa.com, Koordinator Aksi, Zoel Nasution didampingi Azmi Hidzaqi Ketua Umum Laksi dalam rilisnya, mendesak Tokopedia menarik Iklan Tokopedia yang menampilkan Boyband Korea, Rabu (8/01/2020), karena diduga mengarah kepada kampanye LGBT.
“Kami meminta kepada Tokopedia untuk membuat iklan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan budaya bangsa, kami meminta agar Tokopedia menggunakan hati nurani dalam membuat iklan agar turut serta menjaga budaya bangsa ini agar tidak mengarah kepada perilaku yang menyimpang dan kurang menghargai budaya bangsa sendiri,” desak Zoel.
Laksi berharap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dapat mencabut iklan dari Tokopedia tersebut. (Icha)
