Dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada setiap tanggal 13 Desember tiap tahunnya, Kemenko Bidang Kemaritiman bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Universitas Pancasila mengadakan Seminar Internasional dengan mengambil tema “The Implementation of UNCLOS 1982 : Asean Perspective” yang dilaksanakan di Aula Soekarno Fakultas Hukum Universitas Pancasila di Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Dalam seminar ini pembicara utama yaitu ibu Retno LP Marsudi (Menteri Luar Negeri Republik Indonesia), menyampaikan materi mengenai arus Globalisasi, korban pengungsian negara-negara yang terkena konflik, konsep kerjasama Indonesia bersama negara-negara berkembang.
Selanjutnya Dr. Edi Pratomo. SH (Dosen Hubungan Internasional Universitas Pancasila) menceritakan sedikit latar belakang “Hari Nusantara” yang merupakan cikal bakal perwujudan dari “Deklarasi Djuanda” yang dianggap sebagai DEKLARASI KEMERDEKAAN INDONESIA Ke 2.
Melalui deklarasi tersebut Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan kelautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
Beliau juga menyampaikan materi mengenai Pulau Sipadan dan Ligitan yang di perebutkan Negara Indonesia dan Malaysia yang akhirnya dikuasai Malaysia, bukan dikarenakan diplomasi Indonesia lemah tapi “Sejarah Mahkamah Sidang Internasional PBB” menyatakan bahwa Indonesia tidak bisa membuktikan secara Aspek Hukum Nasional, sehingga kedua pulau tersebut tetap masih dibawah pengawasan negara Malaysia.(Novi)