Menurut Jerry, koordinasi, pendekatan persuasif antara lembaga legislatif DPRD dengan media, masyarakat bahkan eksekutif dan yudikatif sangat penting, jika ada pelanggaran dalam pemilu.
Lantaran kata dia, tanpa sosialisasi dan koordinasi maka tidak akan menciptakan Pemilu yang berintegritas, bermartabat, kondusif dan berkualitas.
Lanjut kata Jerry, fungsinya DPRD legislasi, controlling dan budgeting jadi mekanisme disamping job description berbeda.
“Jadi fungsi pengawasan Pemilu di Bawaslu jika ada kerawanan pileg dan pilpres. DPRD hanya mengingatkan kepada publik agar dapat mensukseskan demokrasi, pemilih jangan golput atau undiceded voters.” ujarnya.
Selain itu, Jerry mengatakan bahwa peranan media juga begitu penting, terutama dalam ajang pesta demokrasi atau pemilu, seperti sekarang ini. Karenanya, tak bisa dipungkiri bahwa media adalah bagian penting dalam demokrasi.
“Bahkan, media merupakan salah satu pilar demokrasi,” paparnya.
Di ajang pilpres 2019 ini tambahnya, media menjadi salah satu faktor penting, bahkan menang dan kalah itu bisa ditentukan oleh media.(Novi)