Depok, Wahyu Triyono KS dosen Universitas Nasional Jakarta dengan materinya Pers dan Pemilu Demokratis, memulai acara Ngopi Bareng Sekber, di kantor Sekber Wartawan kota Depok, GDC, Jumat (14/12)
Menanggapi tema besar “Pemilu yang Bersih, damai dan Bermartabat tanpa Ekses”, Wahyu yang juga Direktur Kebijakan Publik HKM Institute dan Assistance Campaign Manager pada
McLEADER Campaign Consultant menyebut tema ini sudah semestinya semacam kebutuhan dan harapan.
“Betapa sesungguhnya pemilu yang
sedemikian itu tidak ada, atau jauh panggang dari api, jauh dari realita” sebut Wahyu memulai paparan materinya.
Lebih lanjut, Penulis Buku 9
Alasan Memilih SBY (2004) dan Prabowo Subianto Sang Pemimpin Sejati (2014) ini pun memaparkan soal demokrasi dan indepensi pers dalam pesta lima tahunan pemilu.
Pada kesempatan itu Wahyu juga memberikan buku karyanya berjudul Satrio Piningit Di Negeri Tuyul kepada sejumlah penanya.
“Karena Anda penanya pertama maka saya berikan buku karya saya buat Anda. Dan siapa yang bertanya akan dapat juga” ujar Wahyu disambut tepuk tangan para peserta.
Diakhir sesi tanyajawab, anggota Presidium Sekber, yang juga budayawan dan penulis novel-novel sejarah, Putra Gara, memberikan buku “Nusantara Ras Segala Bangsa” karya dia kepada nara sumber Wahyu Triyono.
Ngopi Bareng Sekber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan suatu kesimpulan yang disampaikan oleh Moderator.(Novi)