“2 orang ditambah 50 orang lebih Tim Medis tersebut masih terindikasi diduga terkena Infeksi Virus Corona,” beber Wali Kota Depok Muhammad Idris, saat Konferensi Pers yang didampingi Diskominfo dan aparat TNI. Terduga 1 orang terkena Virus Corona itu beralamat di Perumahan Studio Alam, Kecamatan Sukmajaya,” jelasnya.
Idris menuturkan, awalnya kejadian warga yang ber-KTP Depok itu, berkenalan dengan seorang warga negara Jepang tinggal di Malaysia, teman dansa, ujarnya.
Setelah berjumpa dengan temannya yang warga negara Jepang, badannya merasa meriang. Pada tanggal 27 Febuari, si korban berobat ke RS. Mitra Keluarga karena mengidap penyakit Bronkhitis.
Wali Kota Depok Muhammad Idris mengimbau, agar warga Depok tetap tenang dan jangan panik terkait adanya pemberitaan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit Virus Corona. “Masyarakat Depok diharapkan tetap tenang dan jangan panik dengan Virus Corona”.
Untuk itu Idris menghimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehat. Dia juga mengatakan, setelah mendapat kabar tersebut, Pemerintah Kota Depok akan segera melakukan rapat koordinasi guna menentukan langkah selanjutnya.
Dengan maraknya Virus Corona pada bulan Januari lalu, Pemkot Depok langsung melakukan antisipasi dengan beberapa langkah pertama, yakni melakukan koordinasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Soal penanganan Virus Corona, Pemkot Depok juga telah melakukan Surat Edaran No: 445/0404/SURVIM sebagai kewaspadaan terhadap Virus Corona.
Idris instruksikan kepada Direktur RSUD Kota Depok dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kota Depok, untuk melakukan upaya pencegahan, serta antisipasi munculnya kasus pneumonia berat tersebut. Juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisipasi terhadap Virus Corona.
“Jaga kesehatan dan kebugaran fisik kita, supaya imunitas tubuh selalu kuat. Bila ditemukan ada gejala yang terjangkit Virus Corona, segera melapor ke rumah sakit terdekat seperti mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas bersamaan,” terangnya. (Icha)