Kegiatan tersebut hasil kerjasama Sekretatiat DPRD Kota Depok dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Pelaksanaan rapid test dilaksanakan pada, Rabu (15/4) mulai pukul 09.00 WIB-13.00 WIB.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini ada empat orang tenaga dokter dari Puskesmas Cilodong yang bertugas melakukan rapid test dengan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.
Sebelum menjalani rapid test, para anggota dewan terlebih dahulu mengikuti pengambilan sampel darah.
Para anggota dewan satu persatu secara bergantian diminta terlebih dahulu mengisi form pertanyaan yang telah disiapkan dan dilanjutkan dengan wawancara untuk mengetahui kondisi kesehatan dan riwayat aktivitas anggota dewan selama 14 hari terakhir.
Hal tersebut dikarenakan sebagian anggota dewan ada yang sudah melaksanakan rapid test sebelumnya, dan sebagian yang lain berhalangan hadir.
“Hasil rapid test baru bisa diketahui beberapa hari kedepan, dan akan disampaikan oleh pihak Dinas Kesehatan secara kolektif melalui Sekretariat DPRD Kota Depok,” ujar Sekwan DPRD Kota Depok, Kania Purwanti.
Rapat-rapat koordinasi terus dilksanakan, baik bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 di Kota Depok untuk membahas anggaran dan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Tak hanya itu, rapat kerja juga dilakukan oleh masing-masing alat kelengkapan DPRD dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan leading sectornya.
“Seluruh kegiatan rapat dilaksanakan dalam bentuk online, menggunakan aplikasi zoom/ video conference,” pungkas Kania.(Icha)